Kapan kerusuhan supporter akan berakhir?

שלום עליכם
(Shalom Aleichem)

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh)

Om Swastiastu

Namo Buddhaya


SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA

Pada hari ini, blog ini akan membahas tentang "KAPAN KERUSUHAN SUPPORTER AKAN BERAKHIR?". Tema ini diambil karena mengingat banyaknya kerusuhan supporter bola hingga menimbulkan korban nyawa. Berikut pembahasan selengkapnya tentang topik ini, namun sebelumnya kita baca dulu berita dibawah ini dari sumber Suara.com dan dari https://www.msn.com/id-id/news/other/haringga-sirila-jakmania-tewas-dikeroyok-dikenal-ramah-dan-baik/ar-AAAyoRi 



Sumber: http://ridertua.files.wordpress.com/2012/05/kerusuhan-suporter-sepakbola-anarkis.jpg


BERITA SINGKAT
DARI https://www.msn.com/id-id/news/other/haringga-sirila-jakmania-tewas-dikeroyok-dikenal-ramah-dan-baik/ar-AAAyoRi

Suara.com - Haringga Sirila (23) korban tewas usai dikeroyok oknum suporter Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat dikenal sebagai seorang penggemar atau suporter Persija fanatik. Ia selalu menyaksikan pertandingan tim idolanya itu meski di luar kota sekalipun.
Ketua RW 03 tempat kediaman Haringga, Rustam Effendy mengatakan, almarhum Haringga bersama keluarganya sudah tinggal di Jalan Bangun Nusa RT 09/03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat sejak 10 tahun terakhir. Selama tinggal di Cengkareng, Haringga memang dikenal sangat menyukai tim sepak bola Persija.

"Dari dulu memang dia itu ngefans banget sama Persija, tiap pertandingan Persija di manapun selalu datang. Bahkan kemarin juga baru pulang dari Jogjakarta habis nonton Persija," kata Rustam saat ditemui di kediaman Haringga di Jalan Bangun Nusa RT 09/03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/9/2018).

Di mata para tetangga, Haringga merupakan sosok yang ramah dan baik hati. Ia selalu terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti.

Rustam mengakui, ia memang cukup jarang bertemu dengan Haringga. Pasalnya, Haringga yang berprofesi sebagai buruh serabutan itu selalu pulang di malam hari.

"Menurut kami anaknya sangat baik, kegiatan kerja bakti selalu aktif tidak ada ini, anaknya selalu baik banget, baik lah di wilayah ini tidak berbuat anarki," tutur Rustam.

Jenazah yang sempat menjalani outopsi di RS Sartika Asih, Bandung langsung dibawa menuju ke Jatibarang, Indramayu. Kedua orang tua Haringga yakni Siloam Tumengkeng dan Mira langsung bertolak ke Indramayu untuk mengantarkan sang anak bungsu ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Insiden pengeroyokan terjadi saat laga Persib kontra Persija akan dilaksanakan di GBLA, Bandung. Polisi juga sudah menahan sebanyak 10 orang yang diduga terkait aksi pengeroyokan terhadap Haringga. Dari ke 10 orang yang diamankan, 5 orang diantaranya sudah mengakui perbuatan penganiayaan yang dilakukan terhadap Haringga.


BAB I
PENDAHULUAN

Akhir-akhir ini kerusuhan yang dilakukan oleh supporter bola makin menjadi-jadi. Baru-baru ini supporter Persija, Haringga Sirila (23), tewas dikeroyok oleh beberapa Supporter Persib Bandung. Banyak kerusuhan terjadi antar supporter karena lebih mengidolakan pendukungnya dan menghina pendukung yang lain. Tak heran mengapa banyak rivalitas bahkan dendam pribadi terjadi dari tahun ke tahun sehingga beberapa supporter harus meregang nyawa. 

RUMUSAN MASALAH

Mengapa tema ini diambil? Mengingat perbedaan supporter bola Indonesia dibandingkan Supporter bola negara lain, supporter bola negara lain boleh berselisih paham tentang klub yang diidolakannya, tetapi tidak berujung kepada anarkisme dan kerusuhan. Untuk itu, kita akan membahas tentang: 

1. Apa itu Supporter? 
2. Apa yang menyebabkan tawuran antar Supporter? 
3. Bagaimana kerusuhan Supporter bisa terjadi? 
4. Dan Bagaimana solusi yang tepat untuk meredakan kerusuhan supporter?


BAB II
PEMECAHAN MASALAH

Suporter atau pendukung suatu acara tidak sedikit dari mereka yang tidak saling mengenal satu sama lain namun meski demikian mereka sangat peka terhadap stimulus yang datang dari luar seperti halnya ketika suporter bola, Suporter seringkali disebut dengan pemain ke duabelas dalam permainan sepak bola karena perannya sangat penting dalam sebuah pertandingan sepak bola, bayangkan saja jika dalam pertandingan sepak bola tidak dihadiri oleh para suporter, sepertinya ada yang kurang dalam pertandingan tersebut. Mereka bukan hanya sekedar penonton, akan tetapi suporter memberikan yang lebih dari seorang penonton. Nilai lebih dari suporter adalah membeli tiket sebagai pemasukan dana tim yang berguna untuk mengelola stadion yang dimiliki oleh sebuah tim, tidak hanya sebagai  penonton pasif atau penonton yang tujuannya hanya menonton saja melainkan sebagai penonton dan sebagai pendukung, pemeriah dalam suatu pertandingan dengan atribut, tarian, nyanyian dan tepuk tangan yang memberikan warna dalam pertandingan tersebut, dan sebagai teman untuk pemain-pemain yang ada di dalam tim tersebut yang dibilang paling fanatik dan antusias dalam membela klub yang dicintainya. 

Menurut Geroge Homans menjelaskan bahwa perilaku sosial adalah dimana aktivitas yang dilakukan sekurang-kurangnya dua orang bisa saling mempengaruhi satu sama lain. Prilaku seporter baik itu bersifat negatif maupun positif tentunya berpengaruh terhadap lingkungannya dan seporter selanjutnya. 


Sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwkC3K8nuoBojFxE7vtL0z8XNlZPUC0YLwQSfxc3IXaIbdPqhd8H5EeA-Rj1qp-kTy27QGkXxc44mrynFOzRjaKMzoo4xAik6L8iVKrpeTq-RQgkbC6uUKsFgszzgwJR2HZGVWrCRbyw3M/s1600/tawuran-suporter.jpg

Biasanya penyebab konflik antar supporter dikarenakan karena wasit yang tidak adil, provokasi antar sesama supporter, kurangnya perhatian klub antar supporter sehingga mereka harus rela jauh-jauh datang demi klub tercinta mereka, dan sifat mereka yang 'fanatik' atau hiper. Berbeda dengan dahulu, suporter sepak bola datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya saja, akan tetapi suporter saat ini datang untuk membuat kerusuhan juga. 

Hampir seluruh penduduk Indonesia menyukai/menggemari olahraga sepakbola dibandingkan dengan olahraga lainnya. Walaupun olahraga sepak bola di Indonesia tidak berprestasi atau masih berada jauh dibawah negara-negara lainnya, namun penduduk Indonesia tetap banyak yang mendukung/ menggemari persepakbolaan di Indonesia.

Untuk mendukung atau memajukan persepakbolaan di Indonesia dibuat lah suatu Liga Indonesia. Liga Indonesia adalah kompetisi sepak bola antar klub di Indonesia, yang terdiri dari Liga Super, Divisi Utama, Divisi 1, Divisi 2 dan Divisi 3. Dari kelima divisi yang ada, tingkatan yang paling tinggi di Indonesia adalah liga super. Dari banyaknya klub yang ada, pasti setiap klub memiliki suporter atau pendukung. 

Namun terkadang para suporter tidak hanya menonton pertandingan secara langsung saja di stadion, tetapi tidak jarang juga mereka suka membuat keributan seperti tawuran baik di dalam stadion, maupun di luar lapangan. Tentu saja hal ini sering mengakibatkan luka-luka bahkan kematian.


sumber: https://img.okezone.com/content/2017/07/30/525/1746662/bobotoh-dan-the-jak-berdamai-begini-respons-dedi-mulyadi-A75nu6pLHu.jpg


Sebagaimana peribahasa Indonesia, Dimana aja kemauan, disitu ada jalan. Yang berarti 'Sekiranya kita bersungguh-sungguh dalam satu perkara atau dalam menyelesaikan masalah, kita pasti akan berjaya menyelesaikannya'. Bagaimana kita bisa menemukan solusi untuk meredakan konflik panas antar supporter bola?

1)      Pengamanan lebih diperketat
Memang tawuran antar suporter ini sulit untuk dihilangkan karena fanatik yang tinggi dimiliki oleh semua suporter yang ada di Indonesia.Untuk menghilangkan memang sulit, tetapi masih ada cara untuk mengurangi tawuran yang terjadi antar suporter, misalnya dengan mewujudkan pengamanan yang lebih diperketat pada setiap pertandingan. Pengamanan yang ketat harus dilaksanakan baik itu di dalam stadion ataupun di luar stadion, dan dilakukan agar semua suporter yang menonton jalannya pertandingan akan berbuat rusuh yang bisa merugikan semua pihak.Para suporter yang melakukan tindakan anarkis seperti ini harus diamankan agar kerusuhan yang ada itu tidak melebar luas sampai ke luar stadion yang bisa meresahkan masyrakat.

2)      Klub lebih memperhatikan suporter.
Tawuran yang terjadi antar suporter ini tidak lepas dari peranan suatu klub terhadap pendukungnya.Para suporter yang berbuat rusuh itu kemungkinan akibat kurangnya perhatian klub atas suporter.Oleh karena itu, klub itu harus memperhatikan para suporter yang memberikan semangat kepada tim agar para pemain tersebut mempunyai rasa semangat untuk bermain dan menang dalam suatu pertandingan.
Salah satu caranya mungkin klub mengadakan pembinaan bagi para suporter.Dengan demikian, peranan suatu klub penting bagi bagi berjalannya suatu organisasi yang ada di suporter.Dengan perhatian klub seperti ini, mungkin tawuran yang terjadi antar suporter bisa berkurang atau mungkin bisa menghilang agar tidak merugikan masyarakat.

3)      Mengumpulkan kelompok-kelompok supporter
Selain pengamanan yang ketat dan klub lebih memperhatikan suporter, ada solusi lain yang tidak bisa diabaikan untuk mengurangi tawuran antar suporter yakni, mengumpulkan kelompok-kelompok suporter untuk membahas apa yang menjadi sebab mereka melakukan tindakan tawuran ini. Dengan pertemuan seperti ini, semua bisa membahas apa yang menjadi penyabab tawuran dan kemudian bisa menemukan jalan keluar untuk masalah yang menjadi perhatian semua pihak ini.Dengan begitu mungkin tawuran yang terjadi bisa berkurang atau mungkin bisa menghilang.

Dan masih banyak solusi-solusi lain yang bisa dilakukan untuk meredakan kerusuhan supporter.

Sekian pembahasan saya tentang 'KAPAN KERUSUHAN SUPPORTER AKAN BERAKHIR', semoga apa yang dituangkan disini menjadi ilmu yang baik, dan kita berharap kasus kerusuhan ini adalah yang paling terakhir dan tidak akan terulang lagi. Dan seluruh pihak (baik kepolisian, pusat liga sepakbola, kemenpora, dan pemerintah) mampu mengatasi masalah kerusuhan sepak bola ini.


BAB III
PENUTUP


KESIMPULAN

Sebagaimana penjabaran dari artikel di atas, supporter bola merupakan hal yang penting untuk mendukung jalannya sepakbola, dan untuk memberikan semangat kepada klub yang didukung mereka (supporter). Ketika ada banyak supporter yang mendukung klub lawan, tak heran kalau masing-masing supporter membanggakan klub yang mereka dukung, dan menghina klub lawan. Tak ayal kalau mereka selalu berselisih sebelum bahkan setelah laga berlangsung, sehingga menyebabkan jatuhnya korban luka bahkan korban nyawa. Seolah-olah mereka mempertaruhkan nyawa demi pendukungnya. 

SARAN

Sebagai penduduk bangsa Indonesia yang baik dan budiman, tidak ada hukum yang melarang kita untuk mendukung klub sepak bola manapun. Tetapi bukan berarti kita harus berselisih dengan pendukung klub lain yang tidak sesuai dengan kita. Boleh berargumen tentang alur permainan atau pertandingan sepak bola, tetapi tidak harus saling menjelek-jelekkan. Bandingkan dengan di luar negeri. Tidak usah jauh-jauh, lihat sendiri bagaimana berlangsungnya Russia World Cup 2018 pada 14 Juni - 15 Juli 2018 lalu, apakah supporter disana membuat kerusuhan dengan supporter negara lain? Itulah yang menjadi kunci bahwa adanya sikap sewajarnya sebagai seorang pendukung/supporter dalam sepak bola. 

Demikian seluruh rangkaian topik dari blog ini yang bisa saya kupas, apabila ada kesalahan dalam penulisan ini, mohon dimaafkan. 

Sekian dan terima kasih.

שלום עליכם
(Shalom Aleichem)

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh)

Om Swastiastu

Namo Buddhaya



Sumber : 
https://www.msn.com/id-id/news/other/haringga-sirila-jakmania-tewas-dikeroyok-dikenal-ramah-dan-baik/ar-AAAyoRi

http://ridertua.files.wordpress.com/2012/05/kerusuhan-suporter-sepakbola-anarkis.jpg 

http://pebiayu.blogspot.com/2016/06/pengantar-sosiologi.html?m=1 

http://ouwalah92.blogspot.com/2011/03/solusi-untuk-tawuran-antar-suporter.html?m=1 

Komentar

Postingan Populer